KRISTEN BERKATA "AL-QURAN TIDAK SELENGKAP ALKITAB"
ALLAH SENGAJA MENCERITAKAN SEBAGIAN KISAH DAN TIDAK SELURUHNYA
Dan hal itu adalah hak Allah untuk menceritakan atau tidaknya suatu kisah. Tentu Allah lebih tahu mana kisah yang perlu dan berguna bagi umat manusia, dan mana-mana yang tidak perlu untuk diceritakan. Karena tujuan Allah menurukan AlQuran adalah sebagai petunjuk bagi umat manusia seluruhnya.
Dan bukannya, untuk menurunkan suatu buku cerita atau hanya sekedar sejarah.
QS 40:78
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ فَإِذَا جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ [٤٠:٧٨]
Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.
﴿٧٨﴾
DEMIKIAN JUGA TENTANG BEBERAPA NEGERI YANG DIBINASAKAN OLEH ALLAH, DICERITAKAN SEBAGIAN SEBAGAI PERINGATAN BAGI MANUSIA YANG MAU BERFIKIR
QS 11:100
ذَٰلِكَ مِنْ أَنبَاءِ الْقُرَىٰ نَقُصُّهُ عَلَيْكَ ۖ مِنْهَا قَائِمٌ وَحَصِيدٌ [١١:١٠٠]
Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah.
﴿١٠٠﴾
ALLAH SENGAJA MENCERITAKAN SEBAGIAN KISAH TENTANG PARA RASUL, YANG DENGAN CERITA TERSEBUT ALLAH AKAN MENEGUHKAN KEIMANAN HATI RASULULLAH DI DALAM MENGEMBAN TUGAS KENABIANNYA
QS 11:120
وَكُلًّا نَّقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ ۚ وَجَاءَكَ فِي هَٰذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ [١١:١٢٠]
Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.
﴿١٢٠﴾
DAN SEBAGAI PELAJARAN BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
QS 24:34
وَلَقَدْ أَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ آيَاتٍ مُّبَيِّنَاتٍ وَمَثَلًا مِّنَ الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلِكُمْ وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ [٢٤:٣٤]
Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
﴿٣٤﴾
ALLAH MENGANUGERAHKAN HIKMAH KEFAHAMAN YANG DALAM TENTANG ALQURAN, KEPADA SIAPA-SIAPA YANG DIKEHENDAKINYA. DAN BARANG SIAPA DIANUGERAHI HIKMAH KEFAHAMAN, ITULAH ANUGERAH KARUNIA YANG SANGAT BESAR
QS 2:269
يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ [٢:٢٦٩]
Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
﴿٢٦٩﴾
SEMENTARA BAGI MANUSIA YANG HATINYA TERDAPAT PENYAKIT, MAKA SURAT DAN AYAT-AYAT ALLAH TERSEBUT AKAN MENAMBAH KEKAFIRANNYA
QS 9:125
وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ [٩:١٢٥]
Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.
﴿١٢٥﴾
UMAT KRISTEN MENGATAKAN BAHWA ALKITAB LEBIH LENGKAP DAN LEBIH TERPERINCI DIBANDINGKAN ALQURAN DI DALAM MENCERITAKAN PARA NABI DAN KISAH TERDAHULU.
SEKARANG KITA TES, ADAKAH DI DALAM ALKITAB, AYAT-AYAT SEPERTI DIBAWAH INI ?
ADAKAH DI DALAM ALKITAB KISAH TENTANG DOA NABI IBRAHIM AS SEPERTI YANG TERDAPAT DI DALAM ALQURAN YANG BEGITU INDAH DIBAWAH INI ?
QS 26:83
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ [٢٦:٨٣]
(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
﴿٨٣﴾
وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ [٢٦:٨٤]
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
﴿٨٤﴾
وَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ [٢٦:٨٥]
dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
﴿٨٥﴾
وَاغْفِرْ لِأَبِي إِنَّهُ كَانَ مِنَ الضَّالِّينَ [٢٦:٨٦]
dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
﴿٨٦﴾
وَلَا تُخْزِنِي يَوْمَ يُبْعَثُونَ [٢٦:٨٧]
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
﴿٨٧﴾
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ [٢٦:٨٨]
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
﴿٨٨﴾
إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ [٢٦:٨٩]
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
﴿٨٩﴾
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ [٢٦:٩٠]
dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
﴿٩٠﴾
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ [٢٦:٩١]
dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",
﴿٩١﴾
وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ [٢٦:٩٢]
dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)
﴿٩٢﴾
مِن دُونِ اللَّهِ هَلْ يَنصُرُونَكُمْ أَوْ يَنتَصِرُونَ [٢٦:٩٣]
selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
﴿٩٣﴾
ADAKAH DI DALAM ALKITAB KISAH TENTANG NASEHAT MANUSIA YANG SALEH, LUQMAN KEPADA ANAK NYA SEPERTI YANG TERDAPAT DI DALAM ALQURAN YANG BEGITU INDAH DIBAWAH INI ?
QS 31:13-21
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ [٣١:١٣]
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
﴿١٣﴾
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ [٣١:١٤]
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
﴿١٤﴾
وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَن تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ [٣١:١٥]
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
﴿١٥﴾
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ [٣١:١٦]
(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
﴿١٦﴾
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ [٣١:١٧]
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
﴿١٧﴾
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ [٣١:١٨]
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
﴿١٨﴾
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ [٣١:١٩]
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
﴿١٩﴾
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً ۗ وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ [٣١:٢٠]
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
BAHKAN ADAKAH DI DALAM ALKITAB, DOA NABI ISA AS UNTUK UMAT NYA YANG BEGITU BAIK KETIKA MENGETAHUI BAHWA KELAK UMATNYA BAKAL TERSESAT DAN MENYEMBAHNYA, SEPERTI DI DALAM ALQURAN DICERITAKAN SBB INI ?
QS 5:117
مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَّا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
QS 5:118
إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA....
TENTU SAJA ALQURAN ITU AKAN DINILAI TIDAK LENGKAP BILA DIBANDINGKAN DENGAN ALKITAB, KALAU YANG DICARI-CARI ADALAH KISAH-KISAH YANG BURUK SEPERTI DIBAWAH INI.
CERITA YANG BEGITU BURUK TENTANG DAUD DENGAN BATSYEBA DI DALAM ALKITAB
2 Samuel 11
(2) Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.
(3) Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."
(4) Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
(5) Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."
APALAGI TENTANG KISAH BERIKUT INI, TENTU SAJA DI DALAM ALQURAN TAMBAH TIDAK MUNGKIN ADA
NENEK MOYANG YESUS, YEHUDA BERZINA DENGAN TAMAR, MENANTUNYA SENDIRI, DENGAN UPAH SEEKOR ANAK KAMBING
Matius 1
Silsilah Yesus Kristus
(1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
(2) Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
(3) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar......
Kejadian 38
Yehuda dengan Tamar
(16) Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu serta berkata: "Marilah, aku mau menghampiri engkau," sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: "Apakah yang akan kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?"
(17) Jawabnya: "Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku." Kata perempuan itu: "Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku."
KESIMPULAN :
KALAU AKHIRNYA CUMA SEPERTI ITU, LALU APA ARTINYA ALKITAB YANG DIANGGAP LENGKAP LALU DIBANGGAKAN ? APA TIDAK TAMBAH MEMALUKAN ?
KARENA YANG DIPANDANG LENGKAP MALAH SEBENARNYA HAL-HAL YANG BURUK SAJA ?
Jadi kesimpulan yang dapat kita anmbil dari ulasan saya diatas adalah, maslah lengkap atau tidaknya sebuah kitab suci itu sangat tergantung dari siapa yang menilai dan siapa yang memandang.
Lagian Tuhan menurunkan Kitab suci juga bukan untuk beradu lengkap-lengkapan. Tuhan menurukan kitab suci sebagai petunjuk bagi manusia agar tidak tersesat, sehingga kelak dapat hidup kembali di kehidupan yang kedua dengan penuh kebahagian dan kembali ke surga.
Tidak lantas nyasar masuk ke neraka bersama-sama dengan Iblis yang di ikutinya
ALLAH, TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI, SUNGGUH TAHU APA YANG HARUS DICERITAKAN KEPADA HAMBA-HAMBANYA, DAN APA-APA YANG TIDAK PERLU DICERITAKAN NYA.
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA...